Rabu, 24 September 2014

SEJARAH BATIK INDONESIA


SEJARAH PERKEMBANGAN BATIK INDONESIA


Sejarah perkembangan batik di Indonesia dipercaya sudah ada semejak zaman Majapahit. Pada saat itu batik yang diproduksi hanyalah batik tulis saja, dari tahun ke tahun batik terus mengalami perkembangan yang pesat. Mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX.


               
                                                                                            
 Sebenarnya batik telah dikenal di Indonesia sejak abad XVII yang dilukis pada daun lontar. Motif yang dipakai pada saat itu berupa gambar tumbuhan dan binatang. Setelah perkembangan zaman maka motif sudah meluas ke motif awan, (relief) candi, wayang dan abstrak. Dengan banyaknya budaya di setiap daerah Indonesia maka memperkaya corak dan motif batik sesuai dengan keadaan kultur budaya masing-masing daerah.
                Pada awalnya pemakaian batik ini terbatas hanya dikalangan keraton, raja, keluarga raja, dan keluarga besar keraton lainnya. Seiring perkembangan zaman maka batik ini menyebar ke masyarakat luas. Bahkan kesenian batik ini dipelajari oleh para wanita sebagai pengisi waktu luangnya dengan kegiatan bermanfaat yakni membatik. Dan akhirnya batik sudah menjadi pakaian yang merakyat. Pada waktu itu, bahan pewarna yang dipakai berasal dari pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur. Sedangkan kain putih yang dipakai merupakan hasil tenun sendiri.
                Jenis batik yang ada di Indonesia adalah batik tulis yaitu kain dihias sesuai corak atau tekstur tertentu menggunakan tangan kurang lebih memakan 2-3 bulan, batik cap yaitu dibuat dengan menggunakan cap yang sesuai dengan coraknya. Batik cap baru dikenal setelah usai perang dunia kesatu atau sekitar tahun 1920. Batik lukis/tulis yaitu pembuatan batik langsung dilukiskan pada kain putih. Batik tulis dikenal sejak abad XIX sampai awal abad ke-XX. Batik yang dikenal oleh masyarakat di pasaran adalah batik Solo, Pekalongan, Madura, Cirebon, Bali, Yogyakarta, Lasem, Keris, Kalimantan, Kudus, Kebumen, Keraton, Kawung, Klasik, Jawa, Jambi, Jogja, Sulawesi, Sumatera, Semarang, dan sebagainya.

Kini batik sudah menjadi bagian pakaian tradisional Indonesia. Dan pada hari Jumat tanggal 2 Oktober tahun 2009, Educational Scientific and Cultural Organisation (UNESCO), menetapkan batik sebagai warisan budaya milik Indonesia. Hari yang dinanti-nantikan oleh seluruh penduduk ini pun dijadikan sebagai Hari Batik.


tugas kelas 7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar